CIRAD AJAK PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT UNTUK KOLABORASI RISET

CIRAD AJAK PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT UNTUK KOLABORASI RISET

27 Aug, 2019

CIRAD AJAK PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT UNTUK KOLABORASI RISET

Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) menerima kunjungan Senior Research Fellow dari CIRAD Agricultural Research Centre for International Development, Dr. Marcel Djama, pada Kamis, 8 Agustus 2019. CIRAD merupakan institusi penelitian di Perancis yang bekerja untuk pembangunan berkelanjutan, salah satunya di wilayah tropis dan Mediterania. Dalam kunjungannya, Dr. Marcel Djama didampingi oleh Dr. Diana Chalil, dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU). Dr. Marcel Djama menyatakan, saat ini CIRAD sedang melakukan penjajakan mengenai Cost and Benefit of Standards Implementation in Oil Palm di Indonesia. Proyek ini sudah dimulai sejak Juli 2019, bekerja sama dengan IKDPM (Institut Kajian Dasar Pertanian dan Makanan) Malaysia dan USU. Agenda dalam projek ini berupa pengumpulan data dan informasi yang berfokus pada sustainability standard di Indonesia, seperti RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan peran penting pemerintah dalam implementasinya.

 

Diskusi topik proyek kolaborasi antara Dr. Marcel Djama, Dr. Diana Chalil, dan para peneliti PPKS

 

Atas rekomendasi Dr. Diana Chalil, Dr. Marcel Djama menyatakan keinginannya agar PPKS dapat ikut serta dalam proyek kolaborasi ini. Hal ini dikarenakan PPKS sudah cukup berpengalaman dalam melakukan penelitian yield gap produktivitas kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit rakyat. Dengan adanya jaringan antara komunitas/organisasi smallholders plantation dan PPKS, diharapkan dapat terjadi proses sharing dan komparasi data yang diperoleh CIRAD. Sebagai pusat unggulan di bidang perkelapasawitan Indonesia, PPKS tentu menyambut baik ajakan tersebut dan siap berdiskusi lebih lanjut dengan membuat MoU (Memorandum of Understanding) antara kedua belah pihak.

Share Article:

Previous Post Next Post

Other News