Profil

Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) merupakan bagian dari PT Riset Perkebunan Nusantara yang merupakan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (Holding) Persero. Pendirian PT RPN  disahkan melalui Kepustusan Menteri Hukum dan HAM RI pada tanggal 22-12-2009 melalui surat No. AHU-62279.AH.01.01 tahun 2009. Pada tahun 2022, sesuai arahan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) telah dilakukan transformasi dan restrukturisasi pada PPKS, dimana Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (PPBBI) diintegrasikan dengan PPKS dan direstrukturisasi menjadi PPKS Unit Bogor. Transformasi ini tertuang sebagaiaman SK Direktsi PT RPN No 072601/KPTS/RPN/2022 tentang Struktur Organisasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit dan PERDIR Direksi PT RPN No. 072701/PERDIR/RPN/2022 tentang Organisasi dan Tata Kelola PPKS. Melalui transformasi yang ada dapat menjadikan PPKS lebih kuat lagi dalam menjalankan kewajiban untuk memajukan industri kelapa sawit di Indonesia.

PPKS memiliki visi menjadi lembaga penelitian bertaraf internasional yang mampu menjadi acuan (center of excellence) bagi perkelapasawitan nasional, yang dalam kegiatannya mampu mandiri secara finansial dan memiliki sumberdaya insani yang berkualitas dan sejahtera. PPKS telah memberikan peran dan sumbangsih yang cukup besar dalam perkembangan industri tersebut di Indonesia, baik di sektor hulu maupun hilir yang jumlahnya berkisar 47 produk dan dilengkapi dengan fasilitas layanan berupa 11 jenis pelayanan jasa, 16 laboratorium analisis. Beberapa produk/pelayanan PPKS pada industri kelapa sawit diantaranya adalah bahan tanaman unggul kelapa sawit dengan berbagai pilihan varietas, pupuk hayati Bioneensis, paket teknologi untuk meningkatkan fruitset kelapa sawit (Hacth and Carry, Feromonas,  dll), paket pelayanan dan jasa rekomendasi untuk mengawal kultur teknis kelapa sawit, pelayanan laboratorium, teknologi pengolahan minyak kelapa sawit baik menjadi oleopangan, obat-obatan, kosmetik maupun sebagai sumber bahan bakar. Sehubungan PPKS telah menghasilkan produk-produk yang berbasiskan kelapa sawit dan turunannya, PPKS membuka untuk para pelajar dan mahasiswa untuk melakukan magang ataupun kuliah lapang yang sejalan dengan program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), field trip ataupun study tour melalui program wisata edukasi Oil Palm Science Techno Park (OPSTP).

Sebagai lembaga riset kelapa sawit PPKS dipimpin oleh seorang Kepala Puslit, yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Puslit; Kepala Bagian Penelitian; Kepala Bagian Usaha; Kepala Bagian Usaha Teknologi Hilir dan Lingkungan; General Manager (GM) SUS Bahan Tanaman; Kepala Bagian Keuangan, SDM & Umum; Kepala Unit Medan; Kepala Unit Marihat; Kepala Unit Bogor; Kepala OPSTP; dan Kepala SPI.

Dengan semakin meningkatnya perhatian dan minat baik nasional mapun internasional terhadap kelapa sawit, PPKS selalu welcome untuk membangun collaboration bersama stakeholder atau mitra-mitra industri kelapa sawit dalam rangka meningkatkan kemajuan dan keberlanjutan industri kelapa sawit.