PPKS MENDUKUNG INSTITUT TEKNOLOGI SAWIT INDONESIA (ITSI) UNTUK AKSELERASI INDUSTRI KELAPA SAWIT INDONESIA

PPKS MENDUKUNG INSTITUT TEKNOLOGI SAWIT INDONESIA (ITSI)  UNTUK AKSELERASI INDUSTRI KELAPA SAWIT INDONESIA

24 Mar, 2022

PPKS MENDUKUNG INSTITUT TEKNOLOGI SAWIT INDONESIA (ITSI) UNTUK AKSELERASI INDUSTRI KELAPA SAWIT INDONESIA

Sebagai daerah dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia, Pulau Sumatera membutuhkan lembaga pendidikan yang didedikasikan untuk mendukung pembangunan industri kelapa sawit. Hal tersebut tentu dapat diperoleh melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di ruang lingkup kelapa sawit. Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) yang berada di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, bertransformasi menjadi Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 558/E/O/2021.

                                                                                                

Institut yang berada di bawah naungan Holding Perkebunan Nusantara ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, dan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, Mohammad Abdul Ghani, pada rangkaian Acara Launching Institut Teknologi Sawit Indonesia, pada 16-18 Maret 2022. Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Dr. M. Edwin Syahputra Lubis, turut hadir dalam acara tersebut untuk mendukung pengembangan SDM yang berkiprah di industri kelapa sawit melalui kegiatan pembelajaran di ITSI. Hal ini sejalan dengan visi misi PPKS untuk menjadi pusat uggulan perkelapasawitan yang berkelanjutan dan mendorong pengembangan SDM, terutama di dunia pendidikan.

   

Kegiatan pembelajaran di ITSI salah satunya mengarah pada pengembangan produk hilir kelapa sawit dan inovasi berbasis teknologi informasi. Untuk itu, pemanfaatan kelapa sawit dan produk turunannya tidak lepas dari dukungan penelitian. Dengan demikian, PPKS turut mendukung akselerasi pengembangan perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan. Selain itu, ITSI juga mengajak para stakeholder bersinergi dan berkolaborasi dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Tri Dharma, di antaranya Link and Match dengan dunia usaha dan dunia industri.

Bagikan Artikel:

Previous Post Next Post

Berita Lainnya