02 Jan, 2020
BIRO KERJA SAMA LUAR NEGERI – KEMENTAN TAWARKAN PPKS JADI NARASUMBER UNTUK ORIENTASI DIPLOMAT
Dalam rangka persiapan orientasi pembekalan bagi para diplomat RI dan kegiatan Low Budget Natural Farming (LBNF), Tim Biro Kerja Sama Luar Negeri – Kementerian Pertanian (Kementan) RI, berkunjung ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) pada Kamis, 5 Desember 2019. Seperti yang kita ketahui, tingginya ekspor minyak kelapa sawit ke negara-negara Asia telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia dan menjadikan kelapa sawit memiliki daya tarik khusus. Namun, informasi ini masih belum banyak diketahui, terlebih para diplomat yang akan ditugaskan ke luar negeri. Apalagi, saat ini kelapa sawit tengah gencar-gencarnya diserang black campaign. Oleh karena itu, Tim Biro Kerja Sama Luar Negeri – Kementan RI ingin memberikan pemahaman mengenai kelapa sawit terhadap sekitar 70 diplomat junior-senior RI sebelum bertugas. Maksud tersebut disampaikan oleh Widyanto Soetajan, Kepala Sub Bagian Asia dan Pasifik, dan Wahyu Hukama, Penyusun Bahan Kerja Sama, ketika berkunjung ke PPKS. Rencananya, agenda tersebut akan direalisasikan pada kegiatan orientasi 2020 mendatang.
Tim Biro Kerja Sama Luar Negeri – Kementerian Pertanian (Kementan) RI, menyampaikan tujuan kedatangannya ke PPKS kepada Dr. Tjahjono Herawan, Kepala Bagian Penelitian, dan tim peneliti PPKS lainnya.
Acara orientasi ini merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh tim biro kerja sama luar negeri – Kementan RI. Kegiatan yang sama sebelumnya dilaksanakan di Lampung dan Bangka Belitung, dengan tema buah-buahan tropis dan pekebunan lada. Untuk tahun depan, kegiatan orientasi akan dilaksanakan di Medan, dengan tema kelapa sawit. Terkait hal ini, kepala biro kerja sama luar negeri – Kementan RI mengusulkan PPKS sebagai narasumber. Kegiatan orientasi akan dilaksanakan selama dua hari, terdiri dari satu hari di kelas dan satu hari kunjungan kebun kelapa sawit. Tim Kementan berharap PPKS bersedia menjadi narasumber dan mendukung kegiatan orientasi tersebut. Dr. Tjahjono Herawan, Kepala Bagian Penelitian, dan tim peneliti PPKS lainnya menyatakan siap membantu. Pertemuan selanjutnya akan diagendakan untuk membahas lebih detail rencana kegiatan tersebut.
