11 Sep, 2025
PT RPN, BPDP, dan Ditjenbun Gelar Pelatihan bagi 96 Petani Sawit Labusel dalam Rangka Program SDM PKS 2025 di Medan
Medan, 28 Juli 2025 – PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menggelar Pelatihan Komprehensif bagi 96 petani kelapa sawit asal Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Kegiatan yang berlangsung pada 28 Juli–1 Agustus 2025 ini mendapat dukungan penuh daru Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian.
Program ini merupakan implementasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) 2025, yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan kapasitas petani dalam menerapkan praktik budidaya berkelanjutan.
Dalam pembukaan pelatihan yang berlangsung dengan penuh antusiasme tersebut, SEVP Operation I PT RPN, Dr. Tjahjono Herawan, menekankan pentingnya inovasi dan pengetahuan terkini dalam budidaya kelapa sawit.
"Sebagai perusahaan penelitian, PT RPN melalui PPKS berdedikasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas bagi para pekebun kelapa sawit. Inovasi-inovasi terbaru dalam budidaya kelapa sawit disampaikan dalam pelatihan ini untuk memberikan wawasan terkini tentang praktik terbaik," tegas Dr. Tjahjono dalam sambutannya.
Program pelatihan ganda yang diselenggarakan mencakup dua skema utama. Pertama, pelatihan teknis budidaya kelapa sawit yang diikuti 65 peserta, dengan materi meliputi regulasi dan kebijakan usaha perkebunan, pemilihan bahan tanam berkualitas, persiapan lahan optimal, teknik penanaman efektif, pemeliharaan tanaman berkelanjutan, hingga pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang mencakup hama, penyakit, dan gulma.
Kedua, pelatihan teknis pemetaan lokasi perkebunan kelapa sawit yang diikuti 31 peserta, dengan materi dasar-dasar pemetaan lahan, pengenalan dan penggunaan alat pemetaan, pelacakan lahan serta sensus tanaman, pembuatan polygon dan peta kebun, pengolahan data dan analisis hasil pengukuran, serta penyajian dan pencetakan peta. Program ini dirancang dengan pendekatan praktis dan aplikatif sesuai kebutuhan lapangan.
Program pelatihan ini mempertegas posisi strategis PT RPN tidak hanya sebagai institusi riset unggulan di bidang perkebunan, tetapi juga sebagai pionir dalam pengembangan kapasitas petani Indonesia.
"Melalui materi-materi tersebut, para peserta diharapkan mampu menerapkan praktik budidaya kelapa sawit yang baik dan berkelanjutan di lapangan, serta menerapkan kemampuan pemetaan dalam pengelolaan kebun secara efektif dan akurat," tutup Dr. Tjahjono.
Pelatihan ini diharapkan menjadi katalis peningkatan produktivitas dan kualitas perkebunan kelapa sawit di Indonesia, sekaligus memperkuat daya saing industri sawit nasional melalui penerapan teknologi dan praktik terbaik di tingkat petani. Program serupa direncanakan akan terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak petani di seluruh Indonesia.
--
Keterangan Lebih Lanjut:
Divisi Sekretariat Perusahaan
PT Riset Perkebunan Nusantara
Ponsel: 0811-1380-3523
Email: [email protected]