Dari PPKS untuk Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di Riau Pelatihan Peremajaan Kelapa Sait Di Kab/Kota

Dari PPKS untuk Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di Riau Pelatihan Peremajaan Kelapa Sait Di Kab/Kota

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan petani mengenai teknik budidaya kelapa sawit guna meningkatkan performa dan produktivitas kelapa sawit rakyat, PPKS menawarkan program pelatihan bagi petani. Kegiatan pelatihan ini juga sejalan dengan program Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) yaitu program peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat.

Beberapa pertimbangan dalam menentukan waktu peremajaan yaitu produktivitas rendah yang terus menurun (terkait umur tanaman) sehingga tidak lagi memberikan keuntungan secara ekonomis (sekitar 10 ton TBS/ha/tahun); tinggi tanaman yang telah mencapai lebih dari 12 m sehingga efektivitas panen rendah (kesulitan panen); dan kerapatan tanaman yang rendah sehingga tidak ekonomis untuk dikelola (batas kerapatan < 80 pohon/ha atau setengah dari kerapatan awal).

 

 

Produktivitas perkebunan rakyat yang rendah tersebut disebabkan oleh beberapa hal, antara lain tingkat pengetahuan pekebun rakyat yang masih rendah terhadap kultur teknis kelapa sawit, penggunaan bahan tanaman yang ilegitim, dan penggunaan pupuk palsu dan pupuk yang tidak sesuai SNI. Kegiatan dilakukan selama 5 hari yang terdiri dari 3 hari di kelas dan 2 hari di lapangan. Pembelajaran di kelas dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab, presentasi, dan diskusi kelompok. Adapun pelaksanaan berlokasi di Kabupaten/Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)

Kabupaten Kota Dumai, Hotel Comfort Dumai, Riau pada 06-10 September 2016. Diikuti oleh 50 orang peserta dengan narasumber Hermawan Yuli Rahmadi (PPKS), Eko Noviandi Ginting (PPKS),  Zulfi Prima Sani Nasution (PPKS), Hartanta (PPKS), Deri Ridanif (BPDP-KS), Sismedinata (DPP Apkasindo), Afrino Rino (DPP Apkasindo), Manajer PKS Murini Sam-Sam (PT Wilmar Group), dan Sartono (Pekebun).

 

Kabupaten Rokan Hilir, Hotel Bintang Mulia Bagan Batu, Riau, 05-09 September 2016. Diikuti oleh 50 orang peserta dengan narasumber Agus Eko Prasetyo (PPKS ), Dhimas Wiratmoko (PPKS), Muhayat (PPKS), Zulfi Prima Sani (PPKS), Febrianto (Bank Riau Kepri), Deri Ridanif (BPDP-KS), Afrino Rino (DPP Apkasindo), Manajer PKS Tanah Putih (PT Perkebunan Nusantara V), Asisten Afd-I Kebun Tanah Putih (PT Perkebunan Nusantara V), Adi Priyoto (Ketua KUD Anugrah), dan Wagimin (Pekebun).

 

 

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam aspek peremajaan tanaman kelapa sawit. Diharapkan peserta memiliki pemahaman tentang:

1. Pentingnya peremajaan, tinjauan sistem peremajaan dan permasalahn masing-masing sistem.
2. Membangun kerja sama dan dinamika kelompok serta kelembagaan petani.
3. Pengenalan kesesuaian dan pengelolaan lahan serta penyusunan rencana peremajaan.
4. Peran bahan tanaman kelapa sawit dalam keberhasilan usaha serta teknis dan manajemen pembibitan kelapa sawit.
5. Tata cara replanting yang baik tanpa menimbulkan hama dan penyakit baru serta memperoleh performa tanaman yang standar.
6. Pemahaman kultur teknis TBM dan TM guna mencapai poduktivitas tinggi.
7. Budidaya tanaman sela yang ditanam di antara tanaman kelapa sawit guna menyokong pendapatan petani.
8. Pemupukan yang tepat pada TBM dan TM.
9. Pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan.
10. Berbagi pengalaman budidaya tanaman kelapa sawit.
11. Persiapan dan pengelolaan panen.
12. Tataniaga TBS.
13. Pengelolaan pemupukan.
14. Penerapan ISPO dan arti pentingnya bagi petani.