KUNJUNGAN SENIOR PRINCIPAL RESEARCH SCIENTIST DARI CSIRO AUSTRALIA KE PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT

KUNJUNGAN SENIOR PRINCIPAL RESEARCH SCIENTIST DARI CSIRO AUSTRALIA KE PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT

31 Jul, 2019

KUNJUNGAN SENIOR PRINCIPAL RESEARCH SCIENTIST DARI CSIRO AUSTRALIA KE PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT

Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) merupakan lembaga ilmu pengetahuan dan penelitian industri nasional terbesar di Australia yang berdiri sejak 1916. Lembaga penelitian ini berkomitmen untuk menyelesaikan masalah perekonomian, masyarakat, dan lingkungan menggunakan ilmu pengetahuan terapan dan penelitian. Dalam rangka melaksanakan strategi 2020, CSIRO akan meningkatkan kinerja inovasi dengan cara menghubungkan hasil penelitian dan kolaborasi dengan industri, pemerintah, serta sejumlah universitas, baik di Australia maupun di seluruh dunia. Salah satu bidang fokus CSIRO adalah pertanian dan pangan, tak terkecuali kelapa sawit. Saat ini, CSIRO berminat untuk melakukan uji klinis dari berbagai produk hilir minyak kelapa sawit, sehingga memiliki nilai tambah yang lebih baik. Untuk tujuan ini, CSIRO mengunjungi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) pada Kamis, 18 Juli 2019. 

 

Perwakilan CSIRO, Dr. Mahinda Abeywardena, melakukan presentasi di hadapan peneliti PPKS

 

Peneliti utama senior dan Leader of the Pre-Clinical Substantiation Team dari CSIRO, Dr. Mahinda Abeywardena, menyatakan minatnya dalam hal pengembangan produk dari serat (fibre) kelapa sawit. Selama ini, serat kelapa sawit hanya digunakan sebagai bahan bakar boiler. Faktanya, menurut  peneliti PPKS, Ahmad Gazali Sofwan Sinaga, serat tersebut masih mangandung minyak sekitar 6-7%, yang di dalamnya juga terdapat karotenoid sebesar 2000-3000 ppm, serta vitamin E sebanyak 1000-3000 ppm. Kandungan zat-zat tersebut dapat dimanfaatkan sebagai suplemen makanan dan bahan baku produk farmasi maupun kosmetik. Dalam hal ini, Dr. Mahinda menyarankan PPKS melakukan riset pembuatan produk kesehatan dari kandungan limbah serat kelapa sawit. Output dari riset ini berupa produk suplemen atau produk farmasi yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat. CSIRO menawarkan fasilitas uji klinis produk tersebut di laboratorium mereka sebelum disebarkan ke masyarakat luas. Tim peneliti PPKS pun memberi tanggapan baik mengenai penawaran tersebut dan akan mempertim­bangkannya untuk penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.  

Share Article:

Previous Post Next Post

Other News