26 Nov, 2024
PT SGN Bersama PT RPN-P3GI Laksanakan Pelatihan Kultur Jaringan Tebu, Upaya Standarisasi Laboratorium Menuju Target Swasembada Gula 2028
Pasuruan, PT SGN bersama PT RPN-P3GI selenggarakan Pelatihan Kultur Jaringan selama tiga hari pada tanggal 12-14 November 2024, diikuti oleh 23 peserta dari berbagai unit kerja PT SGN, antara lain : Regional Sumatera I, Regional Sumatera II, Puslit Tebu Kebun Dhoho, Puslit Tebu Kebun Lumajang Raya, Kebun Takalar dan Kebun Camming. Metode perbanyakan benih dengan Teknik kultur jaringan ini menjadi penting untuk memperbanyak tebu dengan cepat, bebas penyakit dan dalam jumlah besar. Peningkatan kapabilitas dan standarisasi laboratorium Kuljar diharapkan dapat menjadi bagian akselerasi untuk mendukung kebutuhan industri gula.
Dalam upaya mendukung target swasembada gula 2028 dengan memperbaiki produktivitas dan kualitas tanaman tebu sebagai bahan baku utama gula. Penyediaan Benih merupakan masalah krusial yang tidak bisa diabaikan. Kualitas benih yang baik akan memudahkan didalam pencapaian produktivitas (protas) tebu dan telah menjadi prioritas nasional bagi Indonesia, yang selama ini masih bergantung pada impor gula untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Sesuai Perpres No 40 Tahun 2023, target swasembada gula konsumsi di tahun 2028 adalah rerata 95 ton/ha dengan rendemen 8,58% sehingga target protas gula mencapai 8 ton/ha. Untuk pencapaian target tersebut, PT SGN telah memulai aksi nyata melalui assessment standarisasi Laboratorium Kultur Jaringan yang dilakukan oleh Tim P3GI dan dilanjutkan melalui kerja sama dalam bentuk pelatihan dengan PT RPN, unit Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia.
Kepala P3GI, Aris Lukito menyampaikan bahwa penyediaan benih melalui Kultur jaringan tidak bisa tersentral disatu titik tetapi harus tersebar ke beberapa titik dengan kualitas yang sama untuk memudahkan penyaluran benih dalam jumlah besar dan lebih cepat. Disamping itu, dengan meratanya standarisasi kualitas Laboratorium Kultur Jaringan PT SGN maka dari segi biaya dan waktu akan jauh lebih efisien didalam distribusi benih asal kultur jaringan.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama tiga hari dengan praktikum Kultur Jaringan selama satu hari penuh ini diharapkan dapat mendukung target swasembada gula 2028 dengan memperbaiki produktivitas dan kualitas tanaman tebu sebagai bahan baku utama gula.
Keterangan Lebih Lanjut:
Sub Komersial Informasi
Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia
Jln. Pahlawan No. 25 Kota Pasuruan
+62 852-3148-4696
Jawa Timur