PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT RESMIKAN PLANT PUPUK HAYATI BIONEENSIS

PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT RESMIKAN PLANT PUPUK HAYATI BIONEENSIS

08 Oct, 2019

PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT RESMIKAN PLANT PUPUK HAYATI BIONEENSIS

Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) meresmikan plant dan produksi perdana pupuk hayati Bioneensis pada Jumat, 20 September 2019. Peresmian dilakukan langsung di plant terpadu Bioneensis Sei Aek Pancur, dihadiri oleh Direktur PPKS, Dr. Iman Yani Harahap, Ketua Kelompok Peneliti Ilmu Tanah dan Agronomi sekaligus Ketua Tim Research and Development (R&D) Bioneensis, Fandi Hidayat, dan jajaran manajemen lainnya. Bioneensis merupakan proyek riset yang dicanangkan sejak akhir 2017 lalu. Awalnya, proyek tersebut hanya sebuah tantangan dari Direktur PPKS. Namun, dalam 2 tahun terakhir, Fandi Hidayat dan tim berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan hasil dari proyek tersebut, hingga terciptalah Bioneensis. Bioneensis merupakan formulasi pupuk hayati dari konsorsium bakteri indigenous di perakaran kelapa sawit (rizhosphere), mengandung lebih dari 108 bakteri penambat N, pelarut P, dan penghasil IAA yang berfungsi sebagai plant growth promoting bacteria (PGPR). 

 

Peresmian plant terpadu Bioneensis oleh Direktur PPKS, Dr. Iman Yani Harahap, didampingi Ketua Tim Research and Development (R&D) Bioneensis, Fandi Hidayat, dan jajaran manajemen PPKS

 

Manfaat Bioneensis diantaranya mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 25%, memacu pertumbuhan, dan meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Hal ini telah dibuktikan melalui riset yang sudah dilakukan pada kelapa sawit dan beberapa tanaman uji. Efisiensi penggunaan pupuk kimia merupakan point penting dari aplikasi Bioneensis. Selain menghemat biaya pemupukan yang merupakan komponen biaya terbesar dalam pemeliharaan tanaman, penambahan mikroba bermanfaat dan bahan organik dari Bioneensis dapat menjaga kesehatan tanah dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dr. Iman Yani berharap agar Bioneensis dapat sustainable, sehingga dapat terus membantu industri kelapa sawit. Beliau juga berharap agar peneliti PPKS selalu menjadi pelopor yang menghasilkan produk bermanfaat dan dapat dikomersialisasikan di industri kelapa sawit.

 

Foto bersama Tim Research and Development (R&D) Bioneensis dan jajaran manajemen PPKS

 

Share Article:

Previous Post Next Post

Other News