Semangat Manajemen Baru dan Tata Nilai PPKS

Semangat Manajemen Baru dan Tata Nilai PPKS

27 Jan, 2015

Semangat Manajemen Baru dan Tata Nilai PPKS

TOP MANAGEMENT 2015 small

Proses suksesi kepemimpinan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) pada 5 Januari 2015. Suksesi ini memberikan kepercayaan dan tanggung jawab kepada Dr. Hasril Hasan Siregar sebagai Direktur PPKS hingga 5 tahun ke depan. Pada masa kepemimpinannya, Dr. Hasril H. Siregar didukung oleh Dr. Abdul Razak Purba sebagai Kepala Bidang Penelitian; Ir. M. Edwin S. Lubis, M. Agr.Sc. sebagai Kepala Biro Umum/SDM; Dr. Edy Sigit Sutarta sebagai Kepala Bidang Usaha; dan Dr. Iman Yani Harahap sebagai General Manager Satuan Usaha Strategis Bahan Tanaman.   Melalui kepemimpinannya, Dr. Hasril H. Siregar menerjemahkan tata nilai PPKS ke dalam bentuk tertulis untuk dapat dipahami dan diteladani oleh para karyawan di masa datang. Tata nilai untuk Pusat Penelitian Kelapa Sawit terwujud dalam bentuk “IOPRI : Innovative, Objective, Professional, Reliable, dan Integrity”. Tata nilai ini didasarkan kepada visi dan misi yang telah ditetapkan, dan menjadi nilai-nilai perilaku utama insan PPKS.   Innovative (Inovatif) Sebagai lembaga penelitian, budaya inovatif merupakan suatu kebutuhan dasar bagi PPKS dalam menjalankan setiap misi dan guna mencapai visinya. Inovatif berarti selalu menawarkan ide-ide baru yang segar (out of the box), kreatif, dan orisinil. Budaya inovatif juga didasari pada keinginan di setiap diri insan PPKS untuk selalu melakukan perbaikan yang terus menerus (continual improvement) terhadap produk dan jasa yang telah dihasilkan.   Objective (Objektif) Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, baik dalam penelitian, pelayanan, dan kegiatan umum lainnya, budaya objektif menjadi panduan bagi insan PPKS. Objektif dapat didefinisikan sebagai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi. Budaya objektif selalu bersandar kepada data, fakta, dan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hukum dan peraturan yang telah disepakati bersama menjadi landasan bagi insan PPKS dalam pengambilan keputusan.   Professional (Profesional) Keinginan untuk selalu meningkatkan kompetensi diri serta selalu memberikan pelayanan dan hasil yang terbaik kepada rekan kerja dan pelanggan merupakan bentuk dari implementasi budaya profesional. Budaya ini menjadi sumber tenaga bagi insan PPKS untuk menghadapi kompetisi, tantangan dan dinamika perubahan global.   Reliable Reliable memiliki arti handal, dapat dipercaya, dan secara konsisten berkinerja baik dalam mengerjakan sesuatu. Insan PPKS yang berbudaya reliable akan bekerja penuh semangat dan selalu dapat diandalkan yang pada akhirnya akan menimbulkan kepercayaan baik dari atasan, rekan sejawat, maupun pelanggan.   Integrity (Integritas) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, integritas adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan. Dalam definisi lain, integritas diartikan sebagai kualitas untuk menjadi seseorang yang jujur dan memiliki prinsip moral yang kuat. Dalam mengemban setiap amanah, baik dalam bentuk jabatan maupun pekerjaan, insan PPKS mengutamakan integritas di atas segalanya. Budaya integritas ini diimplementasikan dalam bentuk kejujuran, kedisiplinan, keikhlasan dan rasa saling menghormati, serta keinginan yang kuat untuk tertib dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku Berlandaskan tata nilai dan diiringi rasa optimis, penuh percaya diri, dan pengalaman mengabdi untuk NKRI sejak 1916, PPKS akan menhadapi semua tantangan untuk mewujudkan industri kelapa sawit yang lebih baik dan berkelanjutan.

Share Article:

Previous Post Next Post

Other News