11 Sep, 2025
Sinergi PT RPN dan PT Anugerah Cokelat Indonesia : Dorong Hilirisasi Komoditas Kakao
Bogor, 11 Agustus 2025 – PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) bersama PT Anugerah Cokelat Indonesia resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait Pengembangan Hilirisasi Komoditas Kakao dan Turunannya. Penandatanganan yang dilaksanakan pada Senin (11/08) ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem industri kakao nasional dan meningkatkan daya saing produk cokelat Indonesia di pasar global.
Hadir dalam agenda tersebut, Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I, Tjahjono Herawan, SEVP Operation II, Misnawi beserta jajaran, Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI), Dini Astika Sari. Dari pihak PT Anugerah Cokelat Indonesia hadir Chief Executive Officer, Irene Surosoputra dan Co-Founder, Nugroho Surosoputra.
Kolaborasi ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bersama bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai produsen kakao berkualitas, namun masih menghadapi tantangan dalam pengembangan industri hilir. Kepala PPKKI, Dini Astika Sari, menekankan pentingnya mendekatkan produk cokelat Indonesia kepada konsumen domestik yang selama ini masih didominasi oleh produk impor.
"Kolaborasi ini sangat strategis karena sesuai dengan keinginan pemerintah untuk mengembangkan hilirisasi komoditas kakao. Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan sukses dan lancar, sehingga kita bisa saling mengisi dengan memanfaatkan fasilitas pabrik yang tersedia," ujar Dini Astika Sari dalam pengantarnya. U
Sejalan dengan pernyataan Kepala PPKKI, Direktur PT RPN menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan ekosistem kakao nasional. Hal ini menunjukkan keterbukaan PT RPN terhadap kerja sama strategis guna memajukan industri perkebunan. Iman Yani Harahap menekankan bahwa PT RPN senantiasa siap menjalin kolaborasi, karena menyadari bahwa ekosistem perkebunan, khususnya kakao, membutuhkan sinergi yang kuat.
"Kita semua sepakat bahwa kakao Indonesia termasuk yang terbaik di dunia dari sisi bahan baku dan berpotensi besar. Namun, tantangan di hilir seperti segmentasi pasar perlu mendapat perhatian serius. Kunci utamanya adalah hilirisasi yang berkembang dengan baik sehingga ekosistemnya dapat optimal," tegas Iman Yani Harahap dalam sambutannya.
Sementara itu, Co-Founder PT Anugerah Cokelat Indonesia, Nugroho Surosoputra mengungkapkan visi besar perusahaannya dalam mengangkat citra kakao Indonesia di kancah Internasional, ia menegaskan bahwa meski mengakui skala perusahaan yang masih terbatas, PT Anugerah Cokelat Indonesia memiliki komitmen kuat untuk membawa biji kakao Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui produk cokelat jadi berkualitas.
"Kami memiliki mimpi besar untuk menghadirkan cokelat berkualitas tinggi dari bahan baku kakao Indonesia. Kami tidak mungkin berjalan sendiri dengan skala yang masih terbatas, sehingga kerja sama ini menjadi momentum penting untuk mewujudkan visi tersebut," ungkap Nugroho Surosoputra.
Melalui penandatanganan MoU ini, kedua perusahaan sepakat menjalin kerja sama strategis dalam bidang penelitian dan pengembangan, transfer teknologi, serta peningkatan kualitas produk cokelat Indonesia agar mampu memenuhi standar pasar domestik maupun internasional.
---
Keterangan Lebih Lanjut:
Divisi Sekretariat Perusahaan
PT Riset Perkebunan Nusantara
Ponsel: 0811-1380-3523
Email: [email protected]